Jose Mourinho tidak bisa mengelak. Dia mengakui Tottenham pantas dikalahkan Manchester United, Kamis (5/11/2019) dini hari WIB. Main di Old Trafford, Tottenham pulang dengan tangan hampa setelah takluk 1-2.
Pertandingan bertajuk pekan ke-15 Premier League itu tidak benar-benar sesuai dugaan. Spurs tampak kesulitan menemukan pijakan mereka di awal laga. MU benar-benar dominan pada 30 menit pertama.
Dua gol Marcus Rashford di awal babak pertama dan awal babak kedua membuktikan kekurangan Tottenham. Mourinho tidak membantah, timnya memang tidak bermain sebaik yang seharusnya.
Mourinho bahkan tidak segan memuji Rashford, yang layak dianggap sebagai pemain terbaik pertandingan tersebut. Apa katanya
Rashford benar-benar bermain baik. Sejak awal laga, dia pemain yang paling banyak mengancam gawang Spurs lewat 6 tembakan tepat sasaran. Penyerang 22 tahun ini begitu dominan bermain di sayap kiri untuk menusuk ke tengah dan melepas tembakan.
Dahulu, saat masih melatih MU, Mourinho pernah dikritik karena memaksa Rashford bermain di kiri, bukan sebagai striker. Kini, keputusan Mourinho itu terbukti tepat.
Mengutip Manchester Evening News, ketika ditanya apakah dia pernah melihat Rashford bermain sebaik pada laga itu, Mourinho menjawab: "Ya, sudah pernah. Seperti yang selalu saya katakan, dari sisi kiri dan bukan sebagai penyerang nomor 9, main dari sisi kiri."
Saya sudah tahu itu, saya telah memberi tahu para pemain. Saya berkata padanya persis cara untuk bermain. Dia main bagus, dia sangat bagus.
ebih lanjut, Mou mengakui MU tampil lebih baik dan layak menang, khususnya di babak pertama. Tottenham gagal mengimbangi permainan MU, lalu membuat sejumlah kesalahan yang merugikan diri sendiri.
Saya kira mereka Manchester layak menang lewat penampilan mereka di babak pertama. Kami benar-benar tidak memulai laga dengan baik. Pada 30 menit pertama, mereka tim yang lebih baik," lanjut Mourinho
Sebab itu
Manchester menang, oleh karena 30 menit tangguh ketika kami tidak bisa bersaing, juga karena cara kami kebobolan gol kedua. Saya pikir mereka pantas menang
Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer ini memanfaatkan momen kejutan di awal laga. Rashford mencetak gol pertama enam menit setelah pertandingan dimulai, lalu gol keduanya empat menit setelah babak kedua dimulai. Tottenham hanya bisa membalas satu gol lewat aksi Dele Alli di babak pertama.
Kemenangan ini penting bagi perjuangan MU di klasemen sementara. Tambahan tiga poin ini mendorong MU ke peringkat ke-6 klasemen sementara, selisih 8 poin dari empat besar.
Pertandingan dimulai, MU langsung berinisiatif menyerang. Tottenham tertekan, permainan agresif MU kerap mengandalkan sisi sayap. Ada Marcus Rashford dan Daniel James di kedua sisi.
Tak butuh waktu lama, skor berubah di menit ke-6. Sanchez membuat kesalahan ketika berduel dengan Lingar di depan kotak penalti, bola jatuh di kaki Rashford yang langsung melepaskan tembakan keras ke sudut kiri bawah gawang Gazzaniga. Gol!
Gazzaniga sebenarnya sudah siap menyambut tembakan dari sisi kanannya itu, tapi sepakan Rashford terlalu keras, tak terbendung. MU 1-0 Tottenham di menit ke-6.
Unggul satu gol membuat MU bermain kian agresif. Tottenham tertekan dan hanya bisa mengandalkan serangan balik. Kane sempat mendapatkan kesempatan di menit ke-12, tapi tembakannya terlalu tinggi.
Pertandingan terus berjalan dengan tempo tinggi, Rashford jadi pemain paling berbahaya sejauh ini. Hingga separuh babak pertama, Rashford sering mendapatkan kesempatan.
Menit ke-25, Rashford mendapatkan bola di luar kotak penalti, jauh dari gawang. Dia melepaskan tembakan keras kaki kanan, Gazzaniga harus mengerahkan seluruh tenaganya untuk menyentuh bola di udara, yang kemudian keras membentur mistar. Usaha Rashford nyaris jadi gol indah.
MU terus menekan, tapi Spurs tidak bisa diremehkan. Mourinho jelas tidak puas dengan permainan timnya, khususnya ketika menyerang. Spurs bermain tanpa intensitas, Kane tidak mendapatkan suplai.
Usaha Tottenham akhirnya berbuah. Berawal dari sepakan Aurier, bola dimuntahkan De Gea ke udara dalam kotak penalti. Dele Alli menunggu turunnya bola, juga Fred dan Young.
Kecerdikan dan kemampuan Alli terbukti di sini. Dia menerima bola dengan sempurna, langsung memutar posisi dengan mengecoh Fred dan Young sekaligus. Tanpa ampun, Alli melepas tembakan keras yang tak bisa dibendung De Gea. Gol! MU 1-1 Tottenham di menit ke-39.
Pertandingan dimulai kembali, MU kembali unggul kurang dari lima menit. Rashford berlari menembus kotak penalti, Sissoko terpaksa menjatuhkannya dengan cara terlarang.
Kontak fisik ini terbilang minim, tapi sudah cukup membuat Rashford terjatuh. Wasit menghadiahkan penalti untuk MU. Protes pemain Tottenham tak diindahkan, VAR mengonfirmasi.
Tanpa ampun, Rashford mengeksekusi penalti dengan baik. Keras, rendah, ke sisi kiri, Gazzaniga terjun ke arah berlawanan. Gol! MU 2-1 Tottenham di menit ke-49.
Perubahan skor ini pun mengubah permainan. MU masih mencoba menguasai bola, tapi Spurs lebih berani bermain dan berusaha balik menekan.
MU terus menyerang dengan berbagai cara, tapi pertahanan Spurs masih cukup rapi. Pemain-pemain seperti James dan Rashford terpaksa melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, tapi Gazzaniga masih cukup tangkas.
Unggul membuat MU menurunkan tempo, pertandingan terkunci. Tottenham masih mencoba segala cara, tetapi Mourinho mulai kehabisan ide dan amunisi. Laga terkunci dalam tempo sedang.
Tidak banyak peluang matang tercipta usai gol cepat Rashfor di awal babak kedua. MU dominan membawa bola, tapi terus berhati-hati tidak ingin kehilangan bola pada momen penting.
Eriksen beberapa kali mencoba mengalirkan bola ke kotak penalti MU, tapi pertahanan Setan Merah masih cukup rapat. Tempo pertandingan terus menurun, empat menit tambahan waktu tidak mengubah apa pun.
Wasit pun meniup peluit panjang. Waktu penuh, MU 2-1 Tottenham. Kemenangan penting untuk pasukan Solskjaer, Mourinho gagal membalas dendam.
