Friday, December 13, 2019

Manchester United Lebih Patut Main Seperti Apa, Supremasi Bola atau Serangan Balik?


Manchester United perlahan temukan pijakan mereka musim ini. Ole Gunnar Solskjaer sukses membimbing teamnya melalui laga-laga susah dengan kemenangan. Sekarang mereka mengambil langkah dalam trend positif.

Yang paling jelas, MU sukses menaklukkan Tottenham serta Manchester City dengan score sama, 2-1. Dua kemenangan itu termasuk mengagetkan. Tidak ada yang menyangka MU dapat melewati dua team kuat itu.

Walau menang, MU tidak menguasai perebutan bola pada dua laga itu. Bukannya, pasukan Solskjaer pilih memercayakan serbuan balik, terutamanya waktu menantang Man City.

Serbuan balik memang mujarab, tetapi MU sebaiknya dapat bermain lebih baik. Bekas pemain MU, Michael Owen, terhitung satu diantara yang paling sedih saat lihat MU biarkan musuh bermain semena-mena.

Jangan Sering-Sering

Buat Owen, nama besar MU sebaiknya tecermin pada permainan di lapangan. Club besar sebaiknya dapat tunjukkan kebesaran mereka dengan supremasi di lapangan, tidak cuma serbuan balik.

Owen tidak dengan maksud meremehkan strategi serbuan balik, cuma ia mengharap Solskjaer dapat pilih. Ada waktunya menguasai, ada waktunya memercayakan serbuan balik.

"Pada seputar 80 % laga, MU jelas harus mengatur perebutan bola, mereka tidak bisa saja team yang cuma memercayakan serbuan balik," membuka Owen pada Kilat.

"Saya bicara masalah sebagian besar laga, umumnya laga di kandang. Katakanlah ada 15 laga kandang di Premier League dimana mereka akan menantang team-team yang lebih inferior."

"Mereka tidak dapat bermain semacam itu [serangan balik saja], mereka tidak bisa biarkan bolah dikendalikan musuh. Bila Anda ingin menyerang, Anda perlu seringkali kuasai bola," sambungnya.


BACA JUGA : Hasil Laga Persija Jakarta vs Madura United : Score 4-0.


Terjerat dalam Dua Style

Tidak hanya Michael Owen, ada Owen Hargreaves yang memberi komentar style bermain MU. Menurut dia, sekarang Solskjaer terjerat pada dua style bermain berlainan yang sebaiknya bisa saja pilihan pada laga khusus.

"Saya anggap mereka sedang berupaya jadi team MU yang lama, yang berani kuasai bola. Tetapi, untuk memenangi laga, seperti yang Anda lihat waktu menantang Tottenham serta Man City, mereka lebih baik dalam serbuan balik," kata Hargreaves.

"Kemungkinan mereka terjerat ditengah-tengah dua style bermain. Mereka sebetulnya ingin kuasai bola," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment