Saturday, July 13, 2019

7 Trio Striker Barcelona Bersama dengan Lionel Messi, Mana yang Paling baik?



Kali ini , kami dari Agen Judi Online Aman dan Terpercaya , akan membahas tentang 7 Trio Striker di Barcelona . Silahkan di baca guys.

Lionel Messi tetap dipandang seperti nyawa permainan Barcelona. Messi ialah Barca, ia menolong Barca jadi club sebesar saat ini. Juga demikian, bukan bermakna Messi dapat lakukan semuanya seseorang diri, bukan demikian?

Messi telah 15 tahun merumput bersama dengan team senior Barcelona. Beberapa puluh trofi telah ia temukan, lima Ballon d'Or jadi pelengkap. Gampang menyebutkan Messi jadi pemain paling baik di dunia.

Agar demikian, selama profesinya bersama dengan Barcelona, Messi jelas terbantu dengan rekan-rekannya di posisi serang. Dari mulai Ronaldinho sampai Luis Suarez, semua bertindak menolong perubahan Messi.

Messi tetap menampik dikatakan sebagai pemain paling baik yang sudah pernah bela Barcelona. Bukannya, ia menunjuk Ronaldinho untuk memiliki status itu.

Messi memperoleh pertolongan dari Thierry Henry, David Villa, Neymar, sampai Luis Suarez. Barca tetap mempunyai trio striker mematikan, Messi berpasangan dengan beberapa striker top dunia.

Lalu, trio mana yang paling baik? Trio Messi-Suarez-Neymar dipandang mengagumkan, tapi trio Villa-Messi-Pedro unik.

Ronaldinho - Eto'o - Messi

Pertama kalinya tembus team penting, Messi membuat trio bersama dengan Ronaldinho disamping kiri serta Samuel Eto'o ditengah-tengah. Messi belum dipandang seperti pemain utama yang tidak tergantikan, ia berganti-gantian dengan Ludovic Guily.

Tetapi, Messi telah dipandang seperti sisi penting dalam tim karena ia mainkan peranan kunci pada beberapa pertandingan. Ia menolong Barca memenangkan La Liga, Supercopa de Espana, serta Liga Champions musim 2005/05.

Henry - Eto'o - Messi

Kepergian Ronaldinho memaksakan Barcelona cari bintang lain yang tidak kalah hebat: Thierry Henry. Juara dunia bersama dengan Prancis pada 1998 ini menolong menghidupkan Messi, yang perlahan dapat dibuktikan kenapa Henry mengerjakannya.

Pada musim 2008/09, Barca memenangkan La Liga, Copa del Rey, serta Liga Champions dengan dilatih oleh Pep Guardiola.

Henry (atau Pedro) - Ibrahimovic - Messi

Barcelona membuat ketetapan beli Zlatan Ibrahimovic yang mengantar Eto'o ke Inter. Sayangnya Ibra tidak betul-betul memberi tampilan terbaik, ia susah menyesuaikan dengan style bermain Barca.

Messi waktu itu telah dipandang seperti pemain paling baik di dunia. Musim ini salah satu musim paling baik Messi. Ibrahimovic tak perlu dikasih tahu jika permainannya jelek, ia kembali pada Italia sesudah satu musim saja.

Villa - Messi - Pedro

Musim 2010/11, David Villa ada selesai memenangkan Piala Dunia 2010 bersama dengan Prancis. Guardiola putuskan mainkan Messi dalam peranan false nine, Billa bermain disamping kiri. Ketetapan ini cemerlang, permainan Messi naik ke level tambah tinggi.

Bergerak dalam susunan trisula, Pedro disuruh kerja keras waktu bertahan serta merampas bola. Musim ini selesai dengan trofi La Liga serta Liga Champions.

Alexis - Messi - Pedro

Alexis Sanchez dihadirkan dari Udinese pada 2011, dengan keinginan ia dapat sampai kekuatan maksimumnya bersama dengan Barca, jadi pemain yang memberi efek instant.

Sayangnya, perform Alexis kurang memberikan keyakinan, serta ia keluar ke Arsenal sesudah tiga musim di Camp Nou. Dua trofi La Liga lengkapi profesi Alexis.

Messi - Suarez - Neymar

Dengan Neymar serta Luis Suarez, Messi mendapatkan gelar Liga Champions keempatnya pada musim 2014/15. Trio MSN ini mematikan, hampir tidak mungkin dibendung bek musuh.

Messi - Suarez - (Griezmann?)

Neymar tinggalkan Barcelona pada 2017 dengan mega transfer ke PSG. Mulai sejak itu, Messi cuma berduet dengan Suarez. Barca datangkan Ousmane Dembele serta Philippe Coutinho, tetapi kedua-duanya kurang menolong.

Messi menanggung sejumlah besar beban Barca. Kegagalan di Liga Champions membuat makin kesusahan. Karenanya, Barca datangkan Antoine Griezmann pada bursa transfer sebelum musim 2019/20 diawali dengan keinginan dapat mengurangi beban Messi.

No comments:

Post a Comment