Thursday, August 22, 2019

Curhat Romelu Lukaku: Ini Cara Manchester United Mengusir dengan Halus


Langkah untuk Romelu Lukaku untuk pindah ke Inter Milan dianggap sudah sangat tepat . Pasalnya Romelu Lukaku merasa bahwa Manchester United tidak pernah benar benar menginginkan nya.

Penyerang asal Belgia tersebut resmi bergabung dengan Nerazzurri beberapa hari yang lalu . Rumor kepergian Lukaku sudah mendahului beberapa bulan sebelumnya . Dia disebut tidak masuk dalam rencana Ole Gunnar Solskjaer.

Perkembagan liar rumor inilah yang membuat Lukaku merasa kecawa dengan pihal klub Manchester United . Selama berbulan bulan , tidak ada satupun pernyataan resmi baik dari klub maupun dari pelatih Solskjaer yang membela Lukaku untuk bertahan di MU.

Seakan akan Manchester United dan Solskjaer sengaja membiarkan berita tersebut berkembang untuk mengantarkan kepergian Lukaku,.

Media Inggris memang terkenal sangat gila , Pasalnya , Lukaku sering menjadi korban kritik ketika Manchester United kalah , juga kewalahan menghadapi rumor bakal pergi dari MU. Saat itu , Lukaku merasa bahwa tidak ada yang melindunginya dari pihak klub Manchester United .

'Saya kira ada begitu banyak hal yang sudah dikatakan dan saya tidak merasa terlindungi. Begitu banyak rumor: 'Rom akan pergi ke sana, mereka tidak menginginkan Rom', dan tidak ada satu pun pihak MU yang keluar dan menghentikan rumor itu," buka Lukaku kepada LightHarted Podcast via Express.

"Itu tidak masalah selama tiga, empat pekan. Saya menunggu seseorang untuk keluar dan menghentikan rumor itu. Tapi itu tidak terjadi."

Sejak saat itu, Lukaku yakin MU tidak benar-benar mempertahankan dia. Alih-alih berusaha membantah rumor, Lukaku pun mewujudkan harapan MU: meninggalkan klub.

"Saya berdiskusi, berkata kepada mereka bahwa sebaiknya kami berpisah. Saya hanya ingin mereka berkata: 'Rom akan berjuang merebut tempatnya dalam skuad', tapi itu tidak pernah terjadi. Empat, lima bulan berlalu," imbuh Lukaku.

"Selalu hanya tentang: 'dia harus pergi, dia tidak layak berada di sini'. Baik, jika begitu, saya yang ingin pergi. Berjuang merebut tempat di skuad adalah satu hal, berada di tempat yang membuat anda merasa diinginkan adalah hal lain."

Lebih lanjut, Lukaku pergi karena ingin berbahagia. Sebenarnya dia tidak peduli bermain inti atau jadi cadangan. Namun, bertahan di MU hanya akan membuatnya kecewa. Pergi ke Inter jadi pilihan tepat.

"Jika Anda bahagia, Anda akan menemukan cara. Tidak peduli Anda di bangku cadangan atau jadi starting line-up," lanjut Lukaku.

"Sayangnya, tidak ada satu pun yang berkata pada saya bahwa situasinya seperti itu. Jadi saya menghabiskan dua sampai tiga pekan untuk menganalisis, melihat segala rumor sampah di media."

"Siapa yang membocorkannya? Bukan saya. Bukan agen saya. Saya tiba-tiba melihat rumor itu muncul. Saya berkata pada mereka: 'tidak baik bagi saya berada di tempat di mana saya tidak diinginkan," dengan itu, kepergian Lukaku ke Inter terwujud.

No comments:

Post a Comment