Arah Barcelona beli Antoine Griezmann tentunya untuk meningkatkan kemampuan di posisi depan. Tetapi, yang sekarang didapatkan ialah ironi. Karena, pemain dari Prancis malah seringkali terjebak dalam peranan bertahan.
Antoine Griezmann jadi pembelian paling mahal Barcelona pada awal musim 2019/2020. Barcelona harus membayar 120 juta euro untuk dapat bajak Griezmann dari Atletico Madrid.
Saat bela Atletico Madrid, Griezmann punyai rekam jejak bagus jadi mesin pencetak gol. Ia belum pernah cetak kurang dari 15 gol di La Liga tiap musim. Griezmann jadi sandaran tim nasional Prancis untuk mendulang gol.
Awalannya, Griezmann diharapkan dapat tampil tajam di Barcelona. Ditambah lagi, ia mendapatkan dukungan dari Lionel Messi serta Luis Suarez. Tetapi, yang berlangsung sekarang ialah Griezmann susah padu dengan pemain lain di posisi depan Barcelona.
Baca Juga : Perkiraan Liverpool Versus KRC Genk 6 November 2019
Dampak Griezmann yang Menghilang di Barcelona
Jurnalis Marca, Enrique Bernaola, menjelaskan bila aksi Griezmann terakhir memang alami penurunan. Ia tidak mendapatkan pembagian yang cukup di posisi depan. Bukannya menyerang, pemain 28 tahun lebih berperan di pertahanan.
"Ini tidak seperti gagasan Antoine Griezmann di Barcelona," membuka Enrique Bernaola pada Marca.
"Segala hal diawali secara baik oleh Griezmann dengan dua gol menantang Real Betis di set dua, tapi dikit demi sedikit pengaruhnya sudah tipis. Walaupun andil menyerangnya tidak seperti yang ia kehendaki, usahanya untuk bertahan benar-benar mengagumkan," kata Enrique Bernaola.
Griezmann selama ini baru cetak empat gol untuk Barcelona. Semua berlangsung di panggung La Liga. Catatan gol bekas pemain Real Sociedad itu sama juga dengan jumlahnya kartu kuningnya [tiga di La Liga serta satu di Liga Champions].
"Kekalahan menantang Levante di hari Sabtu ialah contoh lain dari langkah bermain Griezmann musim ini sebab dia lakukan makin banyak pekerjaan untuk bertahan dibanding di serangan," kata Enrique Bernaola.
Catatan Bertahan Griezmann di Barcelona
Enrique Bernaola selanjutnya mengurai catatan statistik Griezmann di Barcelona. Pada pertandingan menantang Levante, Griezmann delapan kali lakukan pemulihan perebutan bola [5 kali di daerah sendiri]. Sedang, andil menyerangnya benar-benar minim.
"benar jika pekerjaan defensif itu penting, khususnya mengingat andil jelek Philippe Coutinho, tapi pemain Prancis itu dibawa untuk cetak gol serta ia tidak mengerjakannya," kata Enrique Bernaola.
Griezmann selama ini sudah lakukan 34 kali pemulihan pengusaan bola dari sembilan kali bermain di La Liga. Jumlahnya itu serta makin banyak dibandingkan usahanya lakukan sepakan. Griezmann cuma melepas 17 sepakan, dengan 11 yang pas target.
"Itu tunjukkan jika dia lakukan makin banyak di pertahanan dibanding serangan," kata Bernaola.
No comments:
Post a Comment