Sunday, November 17, 2019

Sangkal Geram Sebab Ditukar, Cristiano Ronaldo: Itu Cuma Dibuat-Buat!


Bintang Portugal, Cristiano Ronaldo dengan tegas menyanggah berita yang menyebutkan dianya geram sebab ditukar ditengah-tengah pertandingan oleh bosnya di Juventus, Maurizio Sarri.

Awalnya, Ronaldo ditarik keluar oleh Sarri dalam dua pertandingan Juventus paling akhir, yaitu menantang Lokomotiv Moscow serta AC Milan. Sarri menyebutkan Ronaldo masih alami permasalahan pada lututnya.

Ketetapan Sarri untuk menarik keluar Ronaldo dalam pertandingan kontra Milan tidak diterima baik oleh sang pemain. CR7 selanjutnya didapati tinggalkan stadion sebelum pertandingan selesai.

Ronaldo memberi respon kondisi ini dengan tampil cemerlang saat menguatkan Portugal. Sesudah cetak tiga gol ke gawang Lithuania, pemain 34 tahun itu barusan memberi satu gol saat teamnya menaklukkan Luksemburg 2-0.


BACA JUGA : HASIL LAGA KOSOVO VERSUS INGGRIS : SCORE 0-4


Bantahan Ronaldo

Selesai pertandingan versi Luksemburg, Ronaldo juga keluarkan bantahan pada isu amarah dianya yang sampai kini ramai tersebar pada media.

"Tidak ada pro-kontra, kalian [jurnalis] lah yang membuat pro-kontra," tutur Ronaldo saat diwawancara media seperti diambil Record.

"Saya tidak senang ditukar, tetapi saya bermain dengan terbatas dalam tiga minggu paling akhir, saya coba menolong Juventus, serta bermain dalam keadaan luka," imbuhnya.

Pengorbanan Ronaldo

Selanjutnya, Ronaldo mengatakan jika dia memang memaksakan untuk masih tampil sebab ingin berkorban buat teamnya untuk masih jaga keunggulan di pucuk klassemen Serie A.

"Saya belum juga ada dalam keadaan 100 % tetapi saat berkorban untuk club atau team saya mengerjakannya dengan kebanggaan sebab saya ketahui terdapat beberapa pertandingan yang perlu dimenangi," tukas Ronaldo.

"Di Juventus, Inter Milan memberi banyak desakan. Kami unggul dua point, tetapi kami tidak dapat berleha-lega sebab bila kami bermain seri atau kalah, mereka mendahului kami serta saya mengorbankan saya sendiri," pungkasnya.

Keinginan Ronaldo

Tidak itu saja, Ronaldo mengungkapkan harapannya supaya selekasnya dapat kembali ada dalam keadaan 100 %.

"Saya tidak pernah alami luka serius. Saya bermain 50 atau 60 pertandingan pada sebuah tahun, tetapi seringkali mungkin ada hal yang tidak disangka, yaitu rasa sakit yang membuat saya tidak dapat dalam keadaan 100 %. Tetapi saya tetap coba menolong," papar Ronaldo.

"Terdapat beberapa pro-kontra dalam permasalahan ini, tanpa ada banyak yang dapat disaksikan. Kami menang. Juventus di tempat pucuk, kami [Portugal] selamat [ke putaran final EURO 2020] serta saya akan fit 100 % secepat-cepatnya," ujarnya.

No comments:

Post a Comment